PEMBAHASAN PERTAMA
MENGENAL KOMPONEN PC
- Jenis PC tower dan desktop
TOWER
- Ruangan dalam casing luas
- Mudah dalam penambahan komponen
- Bahan dan bentuk bervariasi
DESKTOP
- Ruangan dalam casingserpit
- sulit dalam penambahan komponen
- bahan dan bentuk tidak berfariasi
- Komponen dasar PC
cassting, motherboard, prosesor, memory, harddisk, ploppy drive, CD ROM/DVD ROM drive kartu add-ON (kartu gratis/kartu suara modem internal), monitor, mouse keryboard.
CASSING
Fungsi : untuk melindungi komponen pc dari gangguan luar dari debu dan kotoran hewan ( tikus,kecoa,cicak) menyulubungi semua komponen pc dalam 1 kotak besar
contoh gambar sebagi berikut :
KETERANGAN GAMBAR KOMPONEN PC :
power supplay berfungsi memberikan satu daya listrik bagi komponen yang berada didalam pc drive buy ruangan tempat menyimpan harddisk,disk drive , CD ROM,DVD&CD RW.
swicth kabel yaitu kumpulan kabel kecil untuk beberapa kebutuhan pc seperti tombol reset , tombol on / off lampu led kabel spiker internal
LETAK CONNECTOR PADA PC :
MIKROPROSESSOR :
Adalah chip yang sering di sebut "mikroprosessor" yang sekarang ukuranya mencapai gigahaertz
untuk mengolah data atau informasi bagian terpenting dari prosessor yaitu :
1. aritmatics logikalunit (ALU)
2. control unit (CU)
3. memory unit (MU)
MOTHERBOARD ( M/B )
motherboard di bedakan mejadi 2 jenis antara lain :
1. motherboard intel
2. motherborad amd
MOTHERBOARD INTEL :
motherboard socket LGA 75
Digunakan oleh intel untuk prosesor pentuium dan celeron. LGA 775 motherboard mampu menangani kekuatan pemrosesan lebih dari motherboard lainnya, seperti data transfer dalam kapasitas giga
MOTHERBOARD AMD
motherboard songket A dirancang untuk digunakan dengan sistem CPU AMD diron cemprone dan alton. jenis motherboard tidak cocok dengan prosesor yang menggunakan sistem intel dan menggunakan 453 pin dapat terhubung ke CPU.
CHIPPSET
adalah bagian motherboard yang menghubungkan prosesor dengan komponen hardware lainnya pada PC.
CHIPPSET ada 2 yaitu :
1. nourthtbridge
2. shouthbridge
-CONTOH GAMBAR:
JENIS-JENIS MEMORY LAIN :
1. ROME (READ ONLY MEMORY)
2. BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SISTEM)
3. RAM (RANDOM ACCSESS MEMORY)
4. EDO-RAM (EXTENDED DATA OUTPUT RANDOM ACCSESS MEMORY)
5. FPM MEMORY ( FAST PAGE MODE MEMORY)
6. SRAM (STATIC READ ACCESS MEMORY).
Cache Memory
7. VRAM (VIDEO READ ACCESS MEMORY)
HARD DISK
berdasarkan type harddisk dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1. INTERFACE koneksi yaitu ide/ata
2. type SCSI
3. SSD (solid state drive)
-CONTOH GAMBAR:
KARTU GRAFIS
kartu grafis ada 2 jenis yaitu :
1. menggunakan bus PCI
2. menggunakan bus AGP
SELESAI
MERAKIT PC
LANGKAH-LANGKAH DALAM MERAKIT PC
1. persiapan komponen dasar antara lain
- motherboard
- prosessor
- memory
- kabel data
- hardisk
- floppy disk
- CDROM
- kartu grafis/VGA
- keyboard
- mouse
- cassing
- monitor
- peralatan lain yg mendukung
PERSIAPAN PERKITAN
periksa perlengkapan pendukung utama seperti :
- sekrup
- buku manual
- obeng
- tang
- peralatan lain yg diperlukan
contoh gambar :
GELANG ANTISTATIC :
TANG :
ALAT PENGKUR TAGANGAN :
TAHAPAN PROSES PERAKITAN :
1. penyimpanan motherboard
2. memasang prosessor
3. memasang heatsink
4. memasang modul memory
5. memasang motherboard pada cassing
6. memasang power supply
7. memasang kabel motherboard pada cassing
8. memasang drive
9. memasang card pada adaptor
10. penyelesaian akhir
PENYIAPAN MOTHERBOARD :
periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard
MEMASANG PROSESSOR :
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard
menempati casing. Cara memasang prosessor jenis
socket dan slot berbeda.Jenis socket
• Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket
prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok
yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
• Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
• Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu
menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan
lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket.
• Turunkan kembali tuas pengunci
MEMASANG HEATSINK :
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang
dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas
dari prosessor ke heatsink.Untuk
mengoptimalkan pemindahan panas maka
heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas
prosessor dengan beberapa clip sebagai
penahan sedangkan permukaan kontak pada
heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila
heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor
power pada fan dihubungkan ke konektor fan
pada motherboard.
MEMASANG MODUL MEMORY :
• Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket
terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram
motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan
RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah
pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai
berikut.
• Jenis SIMM
• Sesuaikan posisi lakukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
• Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap
slot
• Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan
otomatis mengunci modul
MEMASANG MOTHERBOARD PADA HEATSINK :
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan
(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam.
Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin
pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan
posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan
keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci
pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing
dan kunci dengan sekerup.
MEMASANG POWER SUPPLY :
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply.
Bila power supply belum disertakan maka cara
pemasangannya sebagai berikut:
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang
casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
HUbungkan konektor power dari power supply ke
motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki
satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik.
Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah
maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah
dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel
daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU
MEMASANG KABEL MOTHERBOARD DAN CASSING :
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah
memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan
casing.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor
pengontrol floppy di motherboard Pasang kabel IDE untuk pada
konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. Untuk
motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada
konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup
lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan
pasang sekerup kembali.Bila port mouse belum tersedia di belakang
casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan
dengan konektor mouse pada motherboard.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED,
speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada
ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi
konektor yang tepat.
MEMASANG DRIVE :
• Prosedur memasang drive hardisk, CD ROM, CD-RW atau DVD
adalah sama sebagai berikut:
• Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
• Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur
seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
• Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang
sekerup penahan drive.
• Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di
motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
• Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
• Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting
jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan
lainnya sebagai slave.
• Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
• Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
MEMASANG CARD ADAPTOR :
• Card adapter yang umum dipasang adalah video card,
sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card
umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card
adapter lainnya.Cara memasang adapter:
• Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh
komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga
konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
• Pasang sekerup penahan card ke casing
• Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
PENYELESAIAN AKHIR :
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor
mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis
mouse)
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker,
joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai.
Periksa manual dari card adapter untuk memastikan
lokasi port.
MENGHIDUPKAN KOMPUTER :
Power On
Power supply menjalankan self test setelah switch power
on. Jika semua level tegangang sudah dalam kondisi
yang Semestinya, power supply mengirim sinyal power
good. Waktu normal yang di butuhkan dari power on
sampai muncul power good antara 0,1 - 0,5 detik.
Boot Sistem
Boot sistem adalah suatu fasilitas yang di buat pada saat
Instalasi partisi harddisk dan digunakan untuk proses
loading pertama kali pada suatu sistem operasi, boot
sistem disimpan di cluster pertama atau yg sering di sebut
master boot record.
BOOTING :
• Proses Booting
• Boot adalah memasukkan (loading) sistem
operasi ke dalam sistem komputer setelah
komputer itu di nyalakan. CPU akan
menjalankan program BIOS yang tersimpan di
dalam ROM. BIOS akan melakukan
pemeriksaan kondisi memori dan semua
peralatan yang di hubungkan ke komputer.
PROSEDUR TROUBLESHOOTING
Pelacakan kerusakan di batasi sampai level modul ( belum
Sampai perbaikannya ). Dengan prosedur sbb :
1. Lepas semua modul PC kecuali mainboard, power supply,
memori, VGA card, dan speaker, nyalakan pc jika ternyata
komputer tidak bisa menyala, periksa kedudukan VGA
card, memori, tombol reset dan konektor power supply.
2. Pasang floppy disk dan lakukan pengujian pada BIOS
jika floppy disk tidak di kenali oleh BIOS berarti floppy
disk atau card I/O nya yg jadi masalah.
3. Pasang harddisk dan lakukan pengujian, jika tidak bisa
jalan periksa kabel; data harddisk ( terbalik atau tidak
pemasangannya). Jika tetap tidak jalan berarti
harddisknya yang menjadi sumber masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar